Jumat, 23 Maret 2012

THE GREAT COMPUTER SECURITY


SISTEM KEAMANAN KOMPUTER
Menurut anda ,,,,,,,,,,,,,,,
kenapa keamanan komputer sangat dibutuhkan ????????
“information-based society”, menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan menutup kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi sebuah organisasi. Sekaligus membuka potensi adanya lubang keamanan (security hole).
Kejahatan komputer semakin meningkat karena :
1.      Aplikasi bisnis berbasis Ti dan jaringan komputer meningkat
2.      Transisi dari single vendor ke multi vendor
3.      Kesulitan penegak hukum dan belum adanya ketentuan yang pasti
4.      Semakin kompleksnya sistem yang digunakan, semakin besarnya source code program yang digunakan
Klasifikasi keamanan komputer:
Ø  Keamanan yang bersifat fisik (physical security),,,,seperti wiretapping ,denial of service, dan syn flood attack
Ø  Keamanan yang berhubungan dengan orang (personal),,,,seperti username, password, dan profil user
Ø  Keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi (communications)
Ø  Keamanan dalam operasi
Karakteristik penyusup :
1.      The curious(si ingin tahu)
2.      The malicious (si perusak)
3.      The high-profile intruder (si profile tinggi)
4.      The competition (si pesaing)
Istilah bagi penyusup :
Ø  Mundane , tahu mengenai hacking tapi tidak mengetahui metode dan prosesnya
Ø  Lamer (script kiddies), mencoba script-script yang pernah dibuat oleh aktivis hacking, tapi tidak paham cara membuatnya
Ø  Wannabe,paham sedikit mengenai metode hacking, dan sudah berhasil menerobos sehingga berfalsafah HACK IS MY RELIGION
Ø  Larva (newbie), hacker pemula, teknik hacking mulai dikuasai dengan baik , sering bereksperimen
Ø  Hacker, aktivis hacking sebagai profesi
Ø  Wizard, hacker yang membuat komunitas pembelajaran di antara mereka
Ø  Guru, master of the master hacker, lebih mengarah ke penciptaan tools-tools yang powerfull yang salah satunya dapat menunjang aktivis hacking, namun lebih jadi tools pemrograman system yang umum.      


Selasa, 13 Desember 2011

apa itu CREATIVE DIGITAL????

Creative Digital
Revolusi teknologi informasi dan komunikasi terjadi dalam tiga tahap: (1) komputer, (2) internet, dan (3) multimedia. Ketiga revolusi digital ini terjadi berurutan. Revolusi komputer, yang telah dimulai sebelum perang dunia kedua, telah mengubah cara bekerja dan meningkatkan produktivitas organisasi besar secara dramatis. Revolusi Internet di tahun 1980-1990 an telah membangun dunia maya (virtual world) yang memperkecil biaya ruang dan waktu dan menambah daya kompetisi organisasi. Dengan demikian teknologi informasi dan komunikasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari produktivitas semua organisasi, besar atau kecil. Revolusi multimedia mampu mengubah metode penyajian informasi dari bentuk yang paling primitif berbasis teks berkembang menjadi bentuk paling mutakhir yang mengkombinasikan efek suara dan visual. Tujuan awalnya adalah untuk memungkinkan penyampaian informasi secara lengkap sehingga si penerima informasi dapat menyerap sebanyak mungkin porsi dari keseluruhan informasi yang disajikan. Tujuan ini kemudian berkembang seiring dengan kreativitas manusia dalam bentuk integrasi daya ekspresi seni dan kultural ke dalam teknologi informasi dan komunikasi, di mana representasi informasi dalam bentuk multimedia dimaksudkan juga untuk memberikan daya tarik visual dan di sejumlah kesempatan bahkan dijadikan medium ekspresi seni dan budaya. Berawal dari sini manfaat teknologi informasi dan komunikasi tidak lagi hanya dirasakan oleh organisasi dalam melakukan aktivitasnya, tetapi merambah pada seluruh lapisan masyarakat, baik untuk kebutuhan produktif maupun konsumtif.
Revolusi multimedia membuka peluang besar bagi Indonesia untuk berhasil membangun ekonomi dan kemakmuran masyarakatnya. Segmen pasar multimedia adalah yang terluas, karena mencakup seluruh populasi dunia. Dengan demikian, volume pasar juga yang terbesar, dan bertumbuh sesuai pertumbuhan ekonomi dunia.
Lebih dari itu, industri multimedia di Indonesia berpeluang untuk tumbuh lebih berkelanjutan (sustainable) dan berakar. Potensi seni dan potensi kultural masyarakat yang sangat kaya dan unik menjadi modal intangible bagi perkembangan industri yang diyakini akan mampu bersaing secara internasional. Peluang bagi tenaga Indonesia untuk berpartisipasi dalam revolusi ini menjadi lebih besar. Dengan demikian industri multimedia ini menjadi peluang yang perlu direbut.

hubungan simulasi dan komputasi ........dengan........ penelitian IT

Simulasi dan Komputasi
Simulasi dan komputasi adalah dua proses yang berperan penting dalam keberhasilan suatu penelitian. Untuk bidang-bidang riset dasar seperti bioinformatika dan nanoteknologi, ketepatan pemodelan fenomena alam beserta kecepatan simulasi dan komputasi merupakan prasyarat yang tidak bisa dihindarkan dalam mencapai hasil yang valid. Dalam hal ini simulasi dan komputasi menggunakan sarana komputer sudah merupakan kebutuhan yang tak terpisahkan dari riset dasar, terutama yang memerlukan perhitungan matematis dengan tingkat kompleksitas yang tinggi dan melibatkan volume data yang besar. Di samping itu, hampir semua disiplin ilmu, baik teknik maupun sosial, memerlukan adanya metode komputasi dan simulasi yang dapat diandalkan dalam kegiatan penelitian dan pengembangan di setiap bidang tersebut.
Tingkat kompleksitas dalam suatu algoritma komputasi biasanya dikaitkan dengan banyaknya operasi perkalian dan penjumlahan yang harus dilakukan. Semakin kompleks algoritma tersebut, semakin besar sumber daya pengolah informasi yang dibutuhkan. Keterbatasan sumber daya pada umumnya akan terkompensasi oleh waktu pengolahan yang lebih lama. Permasalahan menjadi semakin parah apabila volume data yang menjadi masukan dalam proses komputasi cukup besar, atau apabila simulasi memerlukan iterasi dalam jumlah yang cukup besar. Permasalahan volume data atau jumlah iterasi yang besar ini seringkali muncul sebagai tuntutan untuk memperoleh statistik luaran yang sahih dan akurat.
Kondisi tersebut sebenarnya dapat diatasi apabila tersedia perangkat superkomputer yang memiliki kemampuan komputasi berkecepatan tinggi dan memori yang besar. Harga yang sangat mahal menjadi kendala utama bagi solusi ini. Namun di Indonesia keterbatasan dana dan infrastruktur fisik justru dapat mendorong timbulnya aneka inovasi baru untuk mengatasi masalah tersebut. Sebagai contoh, adanya kebutuhan lokal akan pengolahan data dalam jumlah besar maupun kemampuan komputasi tinggi untuk kalkulasi numerik melahirkan aneka inovasi baru dengan harga terjangkau serta kemampuan yang setara melalui sistem mesin paralel. Keterbatasan infrastruktur dapat pula menjadi pendorong inovasi sistem komunikasi alternatif yang sesuai dengan kondisi lokal untuk merealisasikan sistem komputasi Grid.

PENELITIAN IT,,,,,gimana sich????

Kegiatan penelitian
1) Parallel processing
Pengolahan secara serial mempunyai keterbatasan dalam hal kecepatan, karena sangat bergantung kepada kemampuan satu komputer. Akan tetapi dengan pengolahan paralel yang melibatkan sejumlah komputer, kecepatan komputasi dapat ditingkatkan. Dengan demikian perlu dilakukan pengembangan dan implementasi sistem komputasi paralel berbasis mesin paralel mandiri, termasuk di dalamnya pengembangan aplikasi dan sistem perangkat keras yang relevan untuk mesin paralel. Perlu dikembangkan teknik cluster computing di mana sejumlah komputer personal yang berdekatan dihubungkan sehingga seolah-olah menjadi suatu komputer yang besar. Teknik ini dapat memberikan kinerja yang sama dengan biaya yang lebih efisien dibandingkan dengan penggunaan komputer tunggal dan dapat diterapkan untuk memecahkan masalah komputasi skala besar.
2) Grid computing
Teknologi komputasi Grid adalah suatu teknologi komputasi yang memanfaatkan komputer-komputer yang terhubung dalam jaringan yang berbeda. Teknologi ini dapat dipakai untuk memecahkan masalah komputasi dengan skala sangat besar. Dalam hal ini perlu dikembangkan koneksi mesin-mesin paralel mandiri dalam sistem Grid, termasuk di dalamnya pengembangan aplikasi, teknologi komunikasi, dan sistem perangkat keras yang relevan dengan sistem Grid.
3) Simulation modeling and analysis
Perlu pula dipelajari dan dikembangkan teknik pemodelan simulasi beserta analisisnya, terutama dalam memprediksi besaran-besaran acak yang terkait dengan fenomena alam atau kegiatan ekonomi yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak. Pemodelan matematis yang lengkap dan akurat dari besaran-besaran acak serta metode analisis yang sistematis memungkinkan diperolehnya prediksi yang mendekati kenyataan dan mendukung pengambilan keputusan yang tepat di berbagai bidang kehidupan masyarakat. Termasuk di dalamnya adalah kemampuan deteksi dan peringatan dini terhadap bencana alam.
4) Real time processing
Pengolahan secara waktu nyata banyak diperlukan di dunia industri dan niaga. Pengolahan waktu nyata untuk skala industri besar pada umumnya memerlukan kekuatan komputasi yang besar. Oleh sebab itu perlu dikembangkan sistem dan aplikasi pemrosesan waktu riil yang mampu menunjang kebutuhan komputasi skala besar.

apa makhsud dari COMMUNITY ACCESS POINT>>>>

Community Access Point
Telah terjadi kesenjangan mendapatkan informasi (digital divide) di Indonesia dikarenakan terbatasnya sarana dan prasarana untuk mengakses informasi tersebut. Kesenjangan ini terjadi karena terbatasnya kemampuan finansial dan teknis bagi sebagian besar rakyat Indonesia. Harga peralatan dan biaya operasional yang tinggi menjadikan peralatan ini menjadi barang mewah. Di samping itu kemampuan teknis yang pada umumnya masih rendah menyebabkan akses kepada sumber informasi merupakan kegiatan yang sangat rumit sehingga mereka belum dapat merasakan manfaatnya dan belum tahu bagaimana cara mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat, mudah dan murah. Hal ini menyebabkan penyebaran informasi tidak dapat merata. Mereka yang memiliki kemampuan finansial tinggi dan berpendidikan tinggi menjadi diuntungkan dengan ketersediaan informasi tersebut. Sedangkan yang berpenghasilan dan berpendidikan rendah tidak merasakan manfaatnya era keterbukaan dan globalisasi seperti sekarang ini. Akibatnya jurang antara keduanya menjadi makin besar. Kesempatan dan peluang akan direbut terlebih dahulu oleh mereka yang finansial dan pendidikannya mencukupi. Upaya mencerdaskan bangsa menjadi terhambat dan tidak kena sasaran.
Untuk mengatasi hal tersebut, penyediaan sarana dan fasilitas, yang biasa disebut Community Access Point mutlak diperlukan. Dengan fasilitas ini masyarakat yang tidak memiliki kemampuan finansial dan teknis yang memadai tetap dapat memperoleh akses kepada sumber informasi melalui fasilitas tersebut dan bantuan operator yang disediakan khusus untuk pengoperasian peralatannya. Mengingat masih banyaknya penduduk yang tidak memiliki kemampuan finansial dan teknis yang cukup, kebutuhan akan Community Access Point ini adalah sangat banyak dan dana yang diperlukan pemerintah untuk itu adalah sangat besar disebabkan mahalnya harga peralatan dan biaya operasionalnya. Disamping itu kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari banyak pulau tanpa fasilitas listrik dan telponyang dan sangat luas juga menghambat penyebaran sarana Community Access Point.

sekarang zaman DIGITAL BROADCASTING, mau tau kenapa???

Digital Broadcasting
Keunggulan sistem TV digital dibanding analog terletak pada kualitas penerimaan yang lebih baik, kebutuhan daya pancar yang lebih kecil, ketahanan terhadap interferensi dan kondisi lintasan radio yang berubah-ubah terhadap waktu (seperti yang terjadi jika penerima TV berada di atas mobil yang berjalan cepat), serta penggunaan bandwidth yang lebih efisien. Segala kelebihan tersebut dimungkinkan oleh pemanfaatan teknologi pengolahan sinyal digital seperti kompresi, pengkodean kanal, dan ekualisasi digital yang berkembang pesat dalam dua dasawarsa terakhir. Pada saat bersamaan teknologi chip telah berkembang pesat dan memungkinkan seluruh pengolahan digital sampai di tingkat RF dilakukan oleh perangkat berukuran kecil dan murah jika diproduksi masal. Aplikasi teknologi siaran digital juga menawarkan integrasi dengan layanan multimedia lainnya serta integrasi dengan layanan interaktif seperti Video on Demand (VoD), Pay Per View (PPV), bahkan layanan komunikasi dua arah seperti teleconference.
Desain dan implementasi sistem siaran TV digital terutama ditujukan pada peningkatan kualitas gambar. Terdapat dua aspek yang berbeda dan memerlukan kompromi dalam hal ini. Pada satu sisi, teknologi TV digital memungkinkan pengiriman gambar dengan akurasi dan resolusi sangat tinggi, tetapi pada sisi lain memerlukan tersedianya kanal dengan laju sangat tinggi, mencapai belasan Mbps. Di sisi lain, sistem TV digital juga diharapkan mampu menghasilkan penerimaan gambar yang jernih, stabil, dan tanpa efek bayangan atau gambar ganda, walaupun pesawat penerima berada dalam keadaan bergerak dengan kecepatan tinggi. Selain ditunjang oleh teknologi penerima yang mampu beradaptasi dengan lingkungan yang berubah, TV digital perlu ditunjang oleh sejumlah pemancar yang membentuk jaringan berfrekuensi sama atau SFN (single frequency network) sehingga daerah cakupan dapat diperluas.
Karena kelebihan gambar digital ini dibandingkan dengan gambar analog, TV analog di negara maju diperkirakan masih dipakai sampai akhir 2006. Dengan demikian produksi peralatan pengolah gambar yang baru (cable, satellite, VCR, DVD players, camcorders, video games consoles) adalah dengan menggunakan format digital. Untuk itu supaya pesawat analog masih dapat dipakai diperlukan inverter (set top box) yang dapat merubah signal digital ke analog sehingga dapat dilihat dengan menggunakan TV receiver biasa.

apa sih istilah "information exchange"????

Information Exchange
Di semua negara terdapat banyak sistem yang dioperasikan untuk keperluan pengumpulan, pengolahan dan penyebaran informasi. Sistem-sistem tersebut dibuat untuk suatu keperluan khusus dimana sistem tersebut ditempatkan, seperti unit-unit pemerintah, untuk mengumpulkan dan mendistribusikan informasi yang khusus pula. Dengan banyaknya sistem yang beroperasi tersebut akan dihasilkan banyak pusat data yang memiliki banyak perbedaan antara satu dengan yang lain. Banyaknya pusat data ini menjadikan pengumpulan, pengolahan dan penyebaran informasi menjadi tidak efisien dan efektif. Hal ini disebabkan karena banyak terjadi redundansi data dan proses karena masing-masing sistem melakukannya dengan mengacu pada kebutuhannya sendiri yang ada kemungkinan juga telah dilakukan oleh sistem lain. Redundansi data dan proses ini menyebabkan pengumpulan, pengolahan dan penyebaran informasi menjadi berat dan kadang-kadang bertentangan satu dengan yang lain sehingga menyulitkan pemanfaatannya.
Untuk menghindari redundansi ini, pusat data yang terbentuk di masing-masing unit harus berinteraksi dengan unit yang lain dalam usaha untuk memperoleh data yang dibutuhkan tetapi sudah tersedia di sistem lain. Sayangnya, interaksi tidak mudah mengingat masing-masing sistem pada unit yang berbeda memiliki format data yang berbeda dan dibangun dengan menggunakan platform yang berbeda pula. Tidak adanya interoperabilitas antar sistem yang beroperasi di masing-masing unit menyebabkan sulitnya suatu sistem menggunakan informasi yang dihasilkan oleh sistem lain atau memberikan informasi kepada sistem lain. Masing-masingnya membentuk sistem-sistem yang terisolasi satu sama lain. Tanpa adanya interoperabilitas yang dirancang dengan baik akan sulit bagi tiap sistem untuk berinetraksi dengan sistem lain. Banyaknya pusat data ini juga akan berakibat sulitnya pencarian informasi oleh pengguna. Hal ini akan membuka peluang untuk terjadinya diskriminasi dalam kemudahan memperoleh informasi, baik karena alasan teknis kemampuan pencarinya maupun karena alasan nonteknis. Diskriminasi dalam mendapatkan akses informasi (access discrimination) seperti ini menghambat usaha untuk penyebaran dan pendayagunakan informasi di lapisan masyarakat.
Saat ini penyediaan dan akses informasi bersama (information sharing) di Indonesia perlu didorong oleh pemerintah karena ada banyak lembaga/institusi yang tidak mau membuka akses informasi ke pihak lain walaupun informasi tersebut sangat dibutuhkan dan dapat bermanfaat untuk kepentingan semua pihak. Untuk itu diperlukan suatu mekanisme pertukaran informasi (information exchange) yang memudahkan pemakaian bersama informasi (information sharing) antar masing-masing unit pemerintahan dan dengan unit-unit di luar pemerintahan. Untuk itu diperlukan kegiatan-kegiatan penelitian yang mendukung terwujudnya mekanisme pertukaran informasi yang efisien dan efektif. Dengan adanya suatu mekanisme pertukaran informasi semacam ini, akan dihasilkan kemudahan dalam pertukaran informasi, pencarian informasi, penyebaran informasi dan pemakaian bersama informasi.